Kamis, 31 Maret 2011

Cerita tentang sebuah kota yg bernama Potosi (Venezuela)

Pada 1985, kota ini berpenduduk sekitar 1200 jiwa.
Presiden Venezuela waktu itu, Carlos Andreas Perez, terbang dengan helicopter dan mengumumkan bahwa kota kota tersebut harus dievakuasi karena akan dibangun sebuah Bendungan untuk menggerakkan pembangkit listrik tenaga air.

Para penduduk direlokasi ke daerah yg tidak begitu jauh dari wilayah sebelumnya, dan sebagian yg lain pindah ke berbagai penjuru Venezuela.

Segera setelah dikosongkan, air segera menggenang seluas 20km persegi menenggelamkan seluruh kota. Satu-satunya yang tertinggal/tersisa dari kota tersebut yg bisa dilihat adalah sebuah menara gereja.

Menara tersebut setinggi 26 meter, sampai2 belakangan itu menara dipakai sebagai penanda ketinggian air danau.

Setelah terendam selama 26 tahun lebih dibawah air.
Akhirnya kota ini muncul kembali. Hal itu disebabkan karena kekeringan yg menyebabkan tingkat ketinggian air di waduk Uribante menurun.


Kemunculan kembali kota ini tidak terjadi secara tiba2, tetapi dalam kurun waktu 2thn (2008-2009)

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger